Friday, October 5, 2007


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin




MainOrArchivePage>
Read more!

Monday, September 17, 2007

Senin, 17 September 2007

Politeknik Masih Tetap Memikat


Ada fenomena menarik yang terlihat di dunia pendidikan tinggi, khususnya program studi teknik, yaitu antara politeknik dan teknik jenjang sarjana. Bila program studi sarjana teknik mulai kehilangan peminat, politeknik masih cukup diminati oleh masyarakat.


Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi hal tersebut. Di antaranya adalah karakteristik politeknik yang menghasilkan lulusan yang siap bekerja. "Saat ini banyak orang yang mengharapkan ketika lulus kuliah dapat langsung bekerja," jelas . Di Polma Astra, tercatat sekitar 1200 orang mendaftar setiap tahunnya. Sedangkan yang diterima hanya 270 orang. Sedangkan di Politeknik Negeri Jakarta, Ini pun karena keterbatasan daya tampung yang tidak mecukupi. Karena untuk praktik, digunakan konsep satu alat untuk satu mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat menguasai materi dan alat dengan sempurna.

Politeknik mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1982. Pada saat itu, pendidikan tinggi masih didominasi oleh institusi pendidikan jenjang sarjana. Karenanya pemerintah melalui Departemen Pendidikan menginginkan adanya institusi pendidikan yang dapat mengisi tenaga kerja ahli yang memiliki keterampilan untuk bekerja.

Atas usulan tersebut, didirikan enam Fakultas Nongelar Teknologi, yang lambat laun berubah nama menjadi Politeknik. Pada awalnya, politeknik ini masih melekat pada perguruan tinggi besar, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Dipenogoro, dan Universitas Sumatera Utara. Hingga saat ini, jumlah politeknik di Indonesia mencapai 26 politeknik.

Pelaksanaan pendidikannya pun masih dibantu oleh pemerintah Swiss dan Jerman, dua negara yang sangat kuat tekniknya. "Bahkan, selama dua hingga tiga tahun. beberapa dosen dan ketua program studinya merupakan tenaga pengajar asing," jelas Direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Ir Heddy R Agah, M Eng.

Perkuliahan, sistem belajar mengajar dan kurikulum politeknik pun memiliki perbedaan dengan program studi jenjang sarjana. Untuk perkuliahan, politeknik menggunakan sistem seperti yang digunakan dalam industri. Salah satunya adalah jam kuliah yang menyerupai jam kerja. Di Polman Astra, perkuliahan dilakukan pada Senin hingga Jumat mulai pukul 07.30 hingga 16.30. Sedangkan di PNJ perkuliahan dimulai pukul 08.00 hingga 14.00. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dengan dunia kerja. "Mahasiswa yang masuk politeknik seolah-olah sudah bekerja di suatu perusahaan," jelas Heddy.

Disiplin juga menjadi hal penting di politeknik. Karena di politeknik menggunakan sistem paket, sehingga tidak mentolerir keterlambatan atau bahkan absen. Karena, jika mahasiswa terlambat atau tidak masuk, akan tertinggal materi. Untuk itu, di PNJ jika mahasiswa terlambat memasuki ruang perkuliahan, maka waktu keterlambatannya akan dihitung dan diakumulasi. Jika waktu keterlambatan mahasiswa mencapai 172 jam, maka kampus akan mengeluarkan mahasiswa tersebut. Namun jika masih di bawah 172 jam, maka mahasiswa harus bekerja untuk membayar keterlambatannya.

Begitu juga dengan kurikulum yang dipakai. Karena mahasiswa diharapkan untuk siap bekerja, maka baik Polman Astra dan PNJ menerapkan kurikulum yang disusun bersama dengan pihak industri. Sehingga kurikulum yang dipakai merupakan kurikulum yang disesuaikan antara kebutuhan industri dengan kemampuan pihak kampus. Untuk itu, metode belajar pun ditekankan kepada praktik dengan porsi sekitar 60 persen. PNJ juga menggunakan sistem SKS yang dibagi-bagi. Jadi jika ada satu mata kuliah yang memiliki tiga SKS, maka untuk teori mahasiswa akan mendapatkan tiga SKS, untuk praktik tiga SKS, dan untuk belajar di bengkel tiga praktik.

Yakub menjelaskan, biasanya mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu tiga tahun. Pada tahun pertama, biasanya mahasiswa akan diajarkan mengenai basic skill. Hal ini karena banyak mahasiswa yang merupakan lulusan SMA. Jadi pengajaran dasar menjadi penting. Mahasiswa akan diajarkan mengenai teknik dasar serta mata kuliah pendukungnya. Pada tahun kedua mahasiswa akan diajarkan Production Skill. Pada tahap ini mahasiswa dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan kecepatan tertentu dan dengan kualitas yang baik. Atau kecepatan dan efisiensi.

Sementara pada tahun ketiga, mahasiswa lebih ditekankan kepada pembelajaran mengenai managerial skill. Yaitu bagaimana seharusnya menangani proyek dan tim. "Pada tahap ini, lebih ditekankan kepada bagaimana menjadi seorang pemimpin," tambah Yakub.

Selain kurikulum, tenaga kerja juga merupakan faktor yang penting. Karenanya, politeknik menggunakan tenaga pengajar yang memiliki pengalaman dan keterampilan yang tinggi di bidangnya. Karenanya, tenaga pengajar yang dipakai merupakan orang-orang yang sudah bekerja di industri. "Karena tidak mungkin dosen mengajarkan mengelas jika ia tidak menguasai teknik mengelas dengan baik," jelas Heddy. Bahkan di Polman Astra, yang menjabat sebagai ketua program studi merupakan manajer pada anak perusahaan Astra.

Baik Yakub maupun Heddy melihat, politeknik memiliki prospek yang cerah. Bahkan saat ini kebutuhan akan tenaga ahli di bidang teknik semakin dibutuhkan. Hal ini mengingat perkembangan dunia industri di Indonesia yang semakin lama semakin berkembang. "Namun masih banyak masyarakat yang memiliki pandangan yang salah mengenai politeknik. Mereka masih beranggapan jenjang diploma terutama teknik, tidak bergengsi dan tidak ada jaminan masa depan," jelas Heddy. ci1

Production Based Education

Politeknik umumnya menggunakan metode belajar yang berbeda dengan fakultas teknik. Polman Astra, misalnya menerapkan Production Based Education. Yaitu sistem belajar yang sekaligus melatih mahasiswa untuk memproduksi. Dalam hal ini, nahasiswa tidak hanya belajar saja, namun juga mampu menghasilkan suatu karya yang dapat dijual ke masyarakat ataupun industri.

Bahkan di Polman Astra ada unit produksi khusus yang dijalankan oleh dosen dan melibatkan mahasiswa dalam mengerjakan suatu proyek. Unit produksi ini mampu menghasilkan sekitar Rp 2 milyar per tahunnya. Pemasukan yang didapat ini digunakan untuk membantu membiayai pendidikan di Polman Astra. "Kalau hanya mengandalkan biaya dari mahasiswa, tidak akan cukup. Karena peralatan dan bahan untuk belajar di politeknik sangat mahal," kata Direktur Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) Drs Yakub Liman, MS Ed.

Karena alasan itu juga, politeknik biasanya menjalin kerja sama dengan industri. Seperti PNJ yang menjalin kerja sama dengan Trakindo dalam hal alat berat. Begitu juga dengan Polman Astra yang menjalin kerja sama dengan Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS). Sebuah lembaga yang mengatur semua pelatihan teknik di Jepang. Yang mengikuti pelatihan yang bekerja sama dengan AOTS tidak hanya tenaga pengajar, bahkan mahasiswanya pun turut disertakan. "Biasanya per tahun kita mengirimkan enam mahasiwa untuk belajar di Jepang," jelas Yakub. Karena itulah, selain bahasa Inggris, bahasa Jepang juga menjadi penting bagi mahasiswa Polman Astra. ci1
( )



MainOrArchivePage>
Read more!

Monday, August 6, 2007

Koran Republika » Berita Utama


Kamis, 15 Desember 2005

Makna Lain dari Sebuah Kelucuan

Malam ini, ada sesuatu yang hilang di blog ini. Ternyata kita harus ingat, bahwa kita baru belajar kemerdekaan bereskpresi tujuh tahun. Dengan segala maaf postingan saya tentang 'Foto Mayangsari adalah Rekayasa' harus dihapus karena alasan yang tidak bisa dijelaskan di sini.


Pengumuman tersebut terbaca dalam blog (situs pribadi) milik Herman Saksono (24 tahun). Anak muda yang kini tinggal di Yogyakarta itu, baru saja tersandung masalah. Pada 12 Desember 2005, dia diperiksa di Poltabes Yogyakarta karena gambar rekayasa yang dibuatnya, dianggap menghina kepala negara.

Gambar yang membuat dia tersandung masalah itu merupakan gambar olahan dari foto mesra orang yang diduga sebagai penyanyi Mayangsari dengan orang yang diduga sebagai Bambang Triatmodjo (putra mantan presiden Soeharto). Wajah orang yang diduga Mayangsari itu diganti dengan wajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), wajah Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, pengamat telematika Roy Suryo, serta pemimpin Media Grup Surya Paloh. Sehingga, orang yang diduga sebagai Bambang Tri menjadi terlihat sedang bermesraan dengan keempat orang tersebut, dalam frame yang terpisah.

Gambar-gambar olahan itu kemudian dimuat dalam blog pribadinya www.hermansaksono.blogspot.com dan sempat menyebar melalui beberapa milis. Gambar yang sedianya cuma bermuatan jenaka ini, dimaknai lain oleh aparat kepolisian. Herman dituduh menghina kepala negara sehingga perlu diperiksa. Setelah diperiksa seharian pada Senin, 12 Desember 2005, Herman akhirnya dibebaskan dengan catatan gambar-gambar itu dihapus dari blognya. Menjelang tengah malam, gambar itu pun sudah hilang dari situs pribadi Herman. Foto hasil montase yang juga dihilangkan dari blog-nya adalah foto Aburizal Bakrie dengan mata mendelik.

''Kita terus melakukan penyidikan terhadap dirinya, kita lihat bagaimana hasilnya,'' kata Kapoltabes Yogyakarta, Kombes Pol Condro Kirono, kemarin. Berdasar hasil penyidikan sementara, kata Condro, Herman mengaku bahwa ulahnya itu tidak mengandung maksud apa-apa hanya berupa lelucon kreatif. Meski begitu, polisi tetap menuduh Herman telah melanggar pasal 134, 135 dan 137 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penghinaan terhadap kepala negara.

''Anak ini bercanda, tapi kebablasan,'' tutur Roy Suryo yang memamerkan foto-foto olahan Herman itu kepada wartawan, Rabu (14/12). Menurut Roy, persoalannya menjadi sangat serius karena yang menjadi subjek mainan adalah Presiden. Roy juga menuturkan bahwa foto olahan karya Herman ini sempat dibahas secara khusus oleh rombongan Presiden SBY di sela-sela ASEAN Summit di Kuala Lumpur, Malaysia.

Roy Suryo mengungkapkan, sebenarnya bukan baru kali ini Herman mengangkat tema SBY dalam posting-posting-nya. Pada 29 Oktober, kata dia, Herman sempat membuat artikel berjudul 'Tips and Trik memecat SBY' disertai foto Presiden dengan teks yang cukup menggelikan. Namun kini tulisan tersebut sudah tidak ada lagi di blog Herman.

Kata Roy, bukan cuma Herman yang 'tersandung' SBY. Kemarin, seorang blogger lain, Priyadi Iman Nurcahyo (28 tahun), diundang tim khusus Departemen Kominfo dan Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya. Dalam situs pribadinya, pria yang pernah kuliah di Teknik Informatika ITB itu menyebut SBY suka mengirimkan SMS-SMS tak bermutu, sehingga perlu diperiksa.

Istilah blog adalah kependekan dari weblog. Jorn Barger pada 1997 melahirkan istilah weblog untuk menyebut kelompok website (situs) pribadi yang selalu di-update secara kontinyu dan berisi link-link ke situs lain. Blog sendiri lebih dipahami sebagai catatan harian seseorang di dunia virtual. Yang membedakan blog dari diary adalah blog ditujukan untuk dibaca orang lain. Karenanya, para blogger sengaja mendesain blog agar dapat berinteraksi dengan orang lain.

Situs pribadi Herman ini bisa dibilang cukup menggelitik. Di situ ada beberapa tulisan yang memang nadanya guyonan. Dalam tulisan berjudul 'Berbahayakah Minum Bodrex Dicampur Coca-Cola?' misalnya, Herman membuat logika kimia yang sebenarnya cukup serius, namun dikemukakan dengan bahasa yang ringan dan jenaka. Tulisan itu intinya menyebutkan bahwa percampuran Bodrex dengan Coca-Cola ternyata tidak berbahaya.

Situs tersebut antara lain juga memuat tulisan berjudul 'Di UGM, Wanita itu tidak Beda dengan Agrobisnis'. Tulisan ini menjelaskan bahwa kini di kampus tersebut terdapat sedikitnya 24 pusat studi dan di antaranya ada Pusat Studi Wanita dan Pusat Studi Agrobisnis. Dengan nada melucu, Herman lalu menyamakan wanita dengan agrobisnis. Masih banyak posting lain yang jelas sekali terlihat sebagai guyonan belaka.

Kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB Republika sempat kontak dengan Herman lewat yahoo messenger. Saat itu Herman menyatakan belum bersedia diwawancara karena statusnya di kepolisian belum jelas. Dia berjanji akan kontak Republika dua jam sejak pukul 17.00 WIB untuk memberi kepastian soal kesediaannya diwawancara. Namun hingga pukul 21.00 WIB, Republika tidak menerima kontak dari dia. n
( yli/imy/irf



MainOrArchivePage>
Read more!

Tuesday, May 29, 2007

Informasi Lowongan Pekerjaan

PT. TIGA SERANGKAI INTERNATIONAL
JL. DR. SUPOMO 23 SOLO, membutuhkan
STAFF AUDITOR.
Persyaratan/Kualifikasi :
· Laki-laki maks. 30 tahun
· Lulusan S1 Akuntansi/Manajemen
· Berpengalaman dalam Internal Audit & System Development pada perusahaan distributor min. 2 tahun
· Mengerti dan memahami budgeting
· Bersedia melakukan perjalanan ke cabang di seluruh wilayah Indonesia

Segera Kirim Lamaran lengkap ke :
HRD PT. TIGA SERANGKAI INTERNATIONAL
JL. DR. SUPOMO 23 SOLO


MainOrArchivePage>
Read more!

Wednesday, December 13, 2006

Informasi beasiswa Indonesia dalam negeri dan luar negeri, sekolah, diploma (non-gelar), d3, s1, s2, s3, postdoc, fellowship, short-course, pelatihan, lomba esai, lowongan kerja, dll.
Tips: Untuk mendapat info beasiswa yg Anda perlukan, cari di "Search This Blog" di bagian atas halaman ini. Download buku panduan studi, dll lihat di footer bagian bawah halaman ini.Email, informasi.beasiswa-at-gmail-dot-com




CATEGORIES:   
HOME  
REFLEKSI  
SCHOLARSHIP  
BEASISWA  
AWARDS  
ISLAM  
IT  
KERJA
Info Job and Career










SOAL DAN JAWABAN UJIAN HARIAN AKUNTANSI LANJUTAN

Blog Produser Trans 7


Cinema


  • Blog Jurusan Akuntansi

    Blog Celebrity

    Jawaban Soal Bab 4 no 15 - 18

    Informasi Beasiswa

    Milis Mahasiswa Indonesia Internasional



























    Labels:

    MainOrArchivePage>
    Read more!
  • Monday, December 11, 2006

    P.TOTOK POST

    WEB FAK.EKONOMI UNDIP : http://www.maksi.undip.ac.id

    WEB DOSEN FAK.EKONOMI UNDIP : http://www.maksi.undip.ac.id/daljono

    ADVANCE ACCOUNTING BEAMS : http://wps.prenhall.com/bp_beams_advacct_8/0,7173,384571-,00.html

    INTERMEDIATE ACCOUNTING : http://www.csulb.edu/~lacey/intera.htm
    MainOrArchivePage>
    Read more!

    MainOrArchivePage>
    Read more!

    MainOrArchivePage>
    Read more!

    MainOrArchivePage>
    Read more!

    MainOrArchivePage>
    Read more!

    MainOrArchivePage>
    Read more!

    © 2008 3 AK C- 2004 " ACC. Polines |  free template by Blogspot tutorial